Pada hari Sabtu tanggal 29 September 2012 Bidang 5 KMTK FT UGM mengadakan mini event kunjungan ke Swaragama FM. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengenalan untuk menjadi seorang MC yang baik. Para peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Disana peserta mendapat banyak informasi mengenai tatacara menjadi MC yang baik dengan dibimbing oleh orang-orang yang sudah ahli dalam di bidang master of ceremony. Pengenalan ini dibagi menjadi 2 sesi,yaitu pengenalan MC formal dan pengenalan MC non formal.

Pada sesi pertama, peserta dijelaskan mengenai cara menjadi seorang MC formal. Untuk menjadi seorang MC formal ada beberapa hal yang harus diperhatikan

Pertama, kita harus memperhatikan penampilan, terutama pakaian. Kita harus mengenakan pakaian formal seperti kemeja,dasi,jas,dan celana panjang. Kalau kita berpasangan dengan orang lain,kita juga harus menyocokkan pakaian kita dengan pasangan kita.

Kedua, kita juga harus mengetahui peralatan yang dibutuhkan. Sebagai seorang MC,kita membutuhkan beberapa peralatan, seperti microphone dan cue card. Kita harus memastikan alat-alat tersebut tersedia dengan baik. Sebaiknya kita menyiapkan cue card sendiri sebelum berangkat ke tempat acara untuk mengantisipasi jika tidak disediakan cue card. Cue card sangat berguna untuk mencatat hal-hal penting yang akan kita sampaikan. Selain cue card,kita juga harus memastikan microphone yang kita gunakan dalam keadaan baik. Sebaiknya, sebelum acara dimulai, kita lakukan check sound terlebih dahulu dengan cara mengucapkan apa yang ingin kita sampaikan,khususnya kata-kata yang mengandung banyak huruf S untuk mengecek nada tinggi (terrible) dan kata-kata yang mengandung banyak huruf B untuk mengecek nada rendah (bass).

Ketiga, kita juga harus mengetahui tamu undangan yang hadir agar tidak terjadi kesalahan dalam penyebutan nama. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyebutan nama yaitu gelar,jabatan, dan nama lengkap. Untuk yang mempunyai jabatan paling tinggi disebutkan pertama kali dengan didahului kata “Yang terhormat”, setelah itu baru dilanjutkan dengan penyebutan tamu undangan yang lainnya.

Seperti itulah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjadi seorang MC formal. Selanjutnya, pada sesi kedua, peserta dijelaskan mengenai cara untuk menjadi seorang MC non formal. Pada dasarnya, untuk menjadi seorang MC non formal hal-hal yang perlu diperhatikan sama dengan MC formal, cuma berbeda pada cara berpakaian dan gaya bicara.

Sama seperti MC formal, MC non formal juga harus memperhatikan penampilan, terutama pakaian. Bedanya, kalau MC non formal boleh memakai pakaian non formal atau semi formal seperti polo shirt, rompi, topi, dan aksesoris lainnya tapi harus tetap berpakaian sopan.

Sama seperti MC formal, MC non formal juga harus memperhatikan gaya bicara. Kalau MC formal, gaya bicara kita harus tegas dan teratur. Bedanya, kalau MC non formal gaya bicaranya harus penuh semangat, memusatkan perhatian penonton, dan lebih banyak berkomunikasi dengan penonton.

Demikianlah uraian singkat mengenai mini event Bidang 5 KMTK FT UGM kunjungan ke Swaragama FM.

Categories: Opini Publik

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.