Entourpreneurship 2013

“Mencicip Wirausaha dalam Sebentuk Bakpia”

Bosan dengan bakpia yang hanya berasa dan berbentuk itu-itu saja? Ingin bakpia yang unik dan berbeda, namun bingung bagaimana menemukannya?
      Bakpiapia Djogdja lah yang mampu menyuguhkan jawabannya. Dengan tagline “lebih dari yang asli”, produk jajanan khas Jogja yang berpusat di Ruko Bayeman Permai No.4, Jalan Wates km. 3, Jogja ini berani berinovasi pada bakpia yang umumnya hanya memiliki rasa kacang hijau, cokelat, dan keju, hingga menjadi bakpia yang dikombinasikan dengan pisang, durian, blueberry, mocca, hingga abon.
      Tepat pada pagi hari Sabtu, 20 April lalu, sebanyak empat puluhan mahasiswa Teknik Kimia yang berlingkupkan acara kunjungan kewirausahaan DKW KMTK berkesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan melihat langsung pembuatan bakpia yang telah tersohor bukan hanya di Jogja, namun juga di penjuru Indonesia tersebut. Sesampainya di Bakpiapia Djogdja, kami segera disambut oleh Ibu Rasuna, yang hanya berawal dari “coba-coba”, pada tahun 2004 mendirikan dan menciptakan brand ini. Selanjutnya, kami pun dibagi menjadi dua kelompok bergantian, yakni yang tetap di outlet untuk mendapatkan materi tentang sejarah perkembangan Bakpiapia Djogdja dan kelompok ke dua yang menuju pabrik untuk melihat proses pembuatan, mencicipi kenikmatan bakpia, hingga mencoba untuk membuat bakpia sendiri.
        Bakpiapia Djogdja sendiri hingga saat ini dibagi menjadi dua jenis bakpia yaitu bakpia single dengan pilihan rasa cokelat, kacang hijau, atau keju dan bakpia blasteran yang merupakan kombinasi rasa atau rasa-rasa yang unik seperti pisang, durian, mocca, blueberry, dan abon. Dengan tujuan menghidupkan panganan tradisional dalam persaingan dengan panganan modern, Bakpiapia Djogdja senantiasa berupaya untuk tetap menjaga kualitas. Semua produk Bakpiapia Djogdja diolah dari bahan asli tanpa pengawet buatan dan zat kimia yang membahayakan. Pemanggangan yang selalu dilakukan di tiap cabang, memastikan Bakpiapia Djogdja selalu hangat dan nikmat untuk dikonsumsi. Di samping kelezatan berbagai varian rasanya, hal ini lah yang membuat Bakpiapia Djogdja menjadi camilan yang selalu dicari. Di media sosial sendiri, Bakpiapia Djogdja berkicau dalam akun twitter @bakpiapia yang selain berpromo tentang produknya juga sering mengadakan kuis dengan berbagai hadiah. Jadi, tunggu apa lagi? Jika ada yang lebih dari yang asli, untuk apa mencari bakpia yang asli?
 

by : Ita Solihatin

Categories: Kewirausahaan

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.