Diskusi Sosial (DISKO) 2021 merupakan salah satu program kerja dari bidang  Kesejahteraan Mahasiswa dan Pengabdian Masyarakat KMTK FT UGM. Kegiatan Diskusi  Sosial (DISKO) 2021 mengambil topik sexsual harassment. Peserta dari kegiatan ini adalah  masyarakat umum. Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yaitu webinar dan sesi  kedua yaitu focus group discussion (FGD). Webinar diadakan untuk meningkatkan wawasan  dan kesadaran peserta kegiatan Diskusi Sosial (DISKO) tentang isu-isu sosial yang ada di  lingkungan masyarakat, sedangkan FGD diadakan untuk mengembangkan keberanian dan  kemampuan untuk berpikir kritis mengungkapkan pendapat di depan forum. Melalui kegiatan  ini, peserta diharapkan dapat mengetahui serta lebih paham tentang isu-isu sosial yang ada di  lingkungan masyarakat. 

DISKO 2021 dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Agustus 2021 pukul 09.00 hingga  pukul 11.30 melalui virtual meeting. Narasumber dari kegiatan DISKO adalah Dra. Reni  Kusumowardhani, M. Psi., Psikolog yang merupakan ketua Asosiasi Psikologi Forensik.  Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat umum sebanyak 42 orang, penitia sebanyak 27 orang,  dan steering committee sebanyak 4 orang. Rangkaian kegiatan Diskusi Sosial (DISKO)  dimulai dengan pengkondisian peserta, pembukaan oleh pembawa acara, menyanyikan lagu  Indonesia Raya, sambutan oleh ketua KMTK FT UGM dan sambutan oleh ketua panitia  Diskusi Sosial (DISKO). Setelah itu, memasuki sesi pertama dengan penayangan video  terkait sexsual harassment, perkenalan pembicara, pemaparan materi oleh pembicara, dan  tanya jawab. Selanjutnya, kegiatan Diskusi Sosial memasuki sesi kedua yaitu sesi FGD.  Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok lalu memasuki breakout room. Setelah peserta  masuk, fasilitator didalam breakout room menjelaskan tentang SOP FGD dan memulai  kegiatan FGD. Setelah selesai FGD peserta kembali ke room utama untuk sharing pengalaman FGD yang telah dilakukan. Kegiatan Diskusi Sosial (DISKO) diakhiri dengan  dokumentasi. 

Pada saat sesi webinar Ibu Reni memaparkan tentang pengertian dan jenis-jenis  pelecehan seksual, contoh-contoh stereotype yang salah tapi diyakini masyarakat dan  kebanyakkan merugikan korban, pengertian dan contoh kekerasan berbasis gender secara online, serta pengertian dan contoh kekerasan seksual dalam pacaran. Setelah kegiatan sesi  webinar selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi FGD. Terdapat enam topik FGD yaitu  kasus pelecehan seksual seorang influencer, kasus pelecehan terhadap mahasiswi ketika  KKN, marital rape, perselisihan tentang hukum aborsi di Indonesia, pemaksaan pemasangan  alat kontrasepsi bagi difabel, dan pemerkosaan anak umur 15 tahun oleh anak anggota DPR.  Setelah sesi FGD selesai semua peserta kembali ke room utama.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.